Pages

Kamis, 28 Agustus 2014

PENGALAMAN PERTAMA DI SINGAPORE – MALAYSIA ALA BACKPACKER 100%

Akhir tahun 2013 saya menemukan tiket promo dari Surabaya ke Singapore 24 Agustus 2014 dan dari Singapore ke Surabaya 27 Agustus 2014 (PP). Kebetulan usaha saya Travel Agent juga, jadinya sering dapat promo. Hehehe
Akhirnya saya memutuskan untuk mengajak teman-teman, pada saat itu ada 9 orang yang ikut. Karena tiket yang kita beli masih lama (sekitar 8 bulan lagi berangkat), akhirnya ada 3 orang yang tidak bisa ikut trip ini di karenakan sesuatu yang sangat sangat tidak bisa di tinggalkan. Jadi kita sepakat untuk berangkat 6 orang ( 4 Cowok 2 Cewek ). 2 Minggu sebelum berangkat kita sering bertemu untuk membahas perjalanan selama di Singapore - Malaysia termasuk tempat apa aja yang akan di kunjungi dan berapa budget yang di butuhkan.
Walaupun saya sendiri memiliki usaha travel agent, tetapi jujur ini pengalaman pertama saya ke luar negeri. Dan komitment saya benar-benar lepas tidak ingin meminta bantuan teman saya di Singapore, karena saya ingin melakukannya secara Mandiri dan Ala Backpacker.
Sebelumnya perkenalkan kami personil yang berpetualang



Dari Kiri ke Kanan
No 1 : Alivian Yuzi
No 2 : Ichank
No 3 : Chitra
No 4 : Nurma
No 5 : Rizki
No 6 : Nadiar

Oke, Start!!!

Hari Pertama Minggu 24 Agustus 2014
Karena judul kita Ala Backpacker tepat pukul 02.30 kami berangkat dari rumah masing-masing menuju Bandara Udara International Juanda Terminal 2, sebelum tiba di bandara kami mampir membeli makanan di Mc Donald’s dan Counter Kebab Baba Rafi untuk di bungkus. Kenapa di Bungkus??? Jelas tujuan kita mengirit biaya, karena sedikit banyak kita sudah mengetahui biaya hidup di Singapore seperti apa, maklum budget kita terbatas #hehehehe. Tidak tanggung2 kita bungkus makanan untuk makan pagi dan cadangan makan siang, sangat mengirit bukan? #Hehehe. Dan telah di sepakati jam 03.30 kita harus sudah sampai di bandara untuk melakukan proses check in. Setelah proses check in dan imigrasi barulah kita makan pagi di ruang tunggu dengan makanan Mc Donald’s yang kita beli sewaktu perjalanan ke bandara sekaligus sholat subuh. Dan pada akhirnya waktu yang di tunggu telah tiba juga, tepat jam 05.20 Pesawat yang kami tumpangi Air Asia QZ 8501 lepas landas meninggalkan Tanah Air Indonesia, perjalanan Surabaya-Singapore di tempuh dalam waktu 2 jam 10 menit. Alhamdulilah tepat jam 08.30 kita tiba di Singapore dengan selamat. Perlu di ingat perbedaan waktu Surabaya dengan Singapore adalah 1 jam lebih cepat waktu Singapore.
Setiba di Bandara Changi Terminal 1, kita langsung menuju pintu keluar ke arah tempat pemberhentian bus tujuan Johor Bahru Malaysia, Namun tidak seperti yang kita bayangkan, ternyata kita harus berputar-putar bandara selama 1,5 jam. Karena banyak orang yang tidak mengerti letak pemberhentian bus tersebut, di samping itu tidak ada petunjuk jalan “Bus To Johor Bahru”, hanya ada “Bus to City”, yang artinya bus tersebut melayani ke kota-kota Singapore saja. Bus dari changi airport yang ke Johor Bahru hanya ada di terminal 1 Changi Airport. Selama 1,5 jam kita tersesat di bandara akhirnya ada petugas bandara changi yang menemui kami dan bertanya “Mau kemana dek? Saya jawab, mau ke Johor Bahru Pak” Akhirnya bapak itu mengantarkan kita di mana tempat bus tersebut ngetem. Dalam pembicaraan kecil kami, terbesit omongan (Njalok Duwek Iki Rek) bahasa indonesianya “Minta Uang Ini” akhirnya Saya keluarkan uang 5 SGD dari dompet, kemudian saya berikan kepada Bapak itu dengan dalih uang terima kasih karena sudah membantu kami sampai di antar depan bus. Namun begitu terkejutnya saya uang itu di tolak dengan tegas, kemudian bapak itu menampar mulut saya #lumayan, kemudian orang itu bilang “Saya di sini bekerja, anda tidak sadar kalau anda sudah membayar saya” Alamak….. Sangat malu saya dan teman-teman. Bagaimana jika itu petugas bandara Indonesia? Mungkin kalian bisa memberi kesimpulan sendiri? Hehehe.
Bus tidak butuh waktu lama untuk menunggu penumpang, akhirnya kita berangkat menuju johor bahru dan perjalan Changi - Johor di tempuh dalam waktu kurang dari 1 jam. Setiba di Imigrasi Woodlands kita harus turun bus dan membawa barang bawaan kami untuk pemeriksaan (Jangan lupa barang bawaan dan tiket bus di bawa, karena kita harus pindah bus apabila bus yang kita tumpangi di awal tadi berangkat lebih dulu, tapi beruntung bus yang kami tumpangi dari changi belum meninggalkan kami). Setelah proses imigrasi Singapore selesai, perjalan di lanjutkan kembali menuju Imigrasi Malaysia di Johor Bahru yaitu Bangunan Sultan Iskandar Muda, dimana perjalanan dari Woodlands menuju Bangunan Sultan Iskandar Muda ini melewati jembatan Johor Bahru yang memisahkan antara Nega Singapore dengan Negara Malaysia. Setiba di Imigrasi Malaysia bus yang kami tumpangi sudah finish. Bagaimana dengan selanjutnya? Setelah kami tanya kepada sopir bus yang membawa kita di imigrasi Malaysia, kita di sarankan untuk menaiki bus SBS Transit 170 untuk menuju Terminal Larkin Johor Bahru. Setiba di terminal larkin kita langsung di sambut dengan Calo untuk menawarkan bus tujuan Kuala Lumpur, namun hal itu kita indahkan, karena kita yakin bahwa harga yang di tawarkan calo tersebut tidak umum dan kita putuskan langsung menuju counter resmi untuk membeli tiket tujuan Kuala Lumpur. Oh iya bus yang kami tumpangi adalah Star Qistna. Tepat pukul 13.15 Star Qistna siap untuk berangkat menuju Kuala Lumpur, sepanjang perjalanan tidak ada pemandangan yang menarik, hanya deretan perkebunan kelapa sawit yang memanjang di samping itu sepanjang perjalanan hujan deras. Pada akhirnya jam 17.30 kita sudah tiba di Terminal Bersepadu Selatan (TBS). Oh iya terminal ini keren banget!! mirip bandara. Di Indonesia tidak ada seperti ini, jangankan bagus / keren, Kenyamanan dan keamanan saja jarang kita temui. Tapi tetaplah kita Bangga menjadi Indonesia #Merdeka, hahaha.
Tiba di TBS kita langsung menuju BTS, apa itu BTS? BTS Singkatan Bandar Tasik Selatan. Jadi jangan keliru ya TBS dengan BTS J
Terus apa bedanya? Kalo TBS adalah terminal bus, dan BTS adalah stasiun LRT yang terkoneksi di berbagai daerah Kuala Lumpur, TBS dan BTS ini hanya jalan kaki sekitar 5 menit. Jadi kedua tempat ini sudah terintegrasi antara stasiun dengan terminal. Begitu tiba di TBS kita langsung ke toilet, karena selama perjalanan bus hanya berhenti 1 kali, setelah itu kita makan sore, eh ada ya makan sore? Ada kalo kita #wkakakakak, karena waktu di bus kita sudah makan Kebab Baba Rafi yang sudah di beli dari Surabaya. Makan sore kami adalah Nasi Lemak. Harganya terjangkau dan sangat membantu mengurangi pengeluaran #AnakKost.





Terminal Bersepadu Selatan dan Bandar Tasik Selatan

Karena hari masih sore dan belum gelap, kita putuskan untuk ke Stasiun Pasar Seni, tujuan kita disini adalah membeli oleh-oleh di Petaling Street. Nah, untuk menuju pasar seni kami sedikit bingung dengan cara membeli tiket kereta melalui mesin yang tersedia, untung ada anak Malaysia yang agak re*pong menawarkan diri membantu kami, kita di arahkan untuk melalui jalur KL Monorail agar terhindar dari penuh sesak di atas MRT. Setelah puas berbelanja kita langsung menuju stasiun LRT pasar seni lagi untuk menuju “Apple Hotel Bukit Bintang” Jadi tujuan stasiun LRT kita berikutnya adalah Bukit Bintang. Setelah Check In Hotel kita langsung mandi dan makan malam, Oh iya hotel kami berada di Jalan Alor, Jalan Alor adalah Jalan Makan, Jadi sekalian kita makan di sini, tapi makanan di sini jarang ada yang halal, hanya ada 1 yang saya temui yang berlogo halal. Kata penjualnya memang hanya warung ini yang halal. Apa boleh buat karena saya muslim jadi tinggal warung ini pilihannya, saya pesan nasi goreng pattaya, saya pikir masakannya tidak enak, karena minoritas. Ternyata enak pake banget plus murah, hahaha #puaslah. Setelah makan malam kita langsung istirahat untuk menyimpan tenaga buat besok.

Hari Ke Dua Senin 25 Agustus 2014
Pagi hari kita keluarkan mie instant kami untuk makan, sengaja kami reservasi hotel room only, tidak include breakfast #ngirit. Kami meminta air panas kepada petugas receptionist, ternyata di samping meja receptionist ada dispenser, ya sudah kita ambil saja itu air panas. Setelah makan pagi kita berjalan-jalan sekitar bukit bintang, tepat jam 11.30 kita baru check out hotel dan melanjutkan perjalanan. 



Sekitar Apple Hotel Bukit Bintang

Tujuan kita selanjutnya adalah Maskot Negara Malaysia sekaligus Tujuan Utama Kami di Malaysia “Twin Tower Petronas” cuaca saat itu kurang mendukung. Hujan deras di sertai angin, beruntung hari kedua ini waktu kita lebih flexible. Jadi kita berteduh dan kebetulan juga pada saat itu waktunya makan siang, akhirnya kita putuskan masuk di Pusat Perbelanjaan suriah KLCC untuk membeli makan, dan lagi lagi kita mengandalkan nasi lemak untuk makan kami, hehehe. Harga nasi lemak di sini agak mahal dari pada di TBS, tapi selisihnya tidak banyak kok. Maklum tempatnya juga berada di pusat kota dan mall tersohor di Kuala Lumpur. Oh iya di suriah KLCC juga ada penjual coklat murah namanya “Choc Boutique” cocok buat oleh-oleh. Lokasinya tepat di depan eskalator lantai dasar. Setelah makan siang kita keluar mall. Beruntung hujan sudah reda, jadi kita bisa photostop dengan background menara Petronas yang menjulang tinggi tersebut. Puas menikmati KLCC dan Menara Kembar Petronas kita melanjutkan perjalanan kembali, Next destination “Batu Caves”





Twin Tower Petronas

Perjalanan dari KLCC ke Batu Caves harus transit di KL Central terlebih dahulu, karena KLCC – KL CENTRAL menggunakan Kelana Jaya Line sedangkan KL CENTRAL – BATU CAVES menggunakan KTM Komuter. Perjalanan dari KL Central ke Batu Caves memakan waktu kurang dari 1 jam. Kita di batu caves hanya di depan saja tidak masuk dalam goa. Karena sudah capek dan tidak mampu naik tangga (alasan takut sama monyet) di samping itu kita harus menyimpan tenaga untuk trip selanjutnya.





Batu Caves

Sore hari kita kembali ke Terminal Bersepadu Selatan, tapi transit terlebih dahulu di KL Central, sekalian beli Burger King disana untuk di bungkus buat makan pagi setelah tiba di Singapore #lagilagingirit, Karena biaya hidup antara Malaysia dengan Singapore bagaikan bumi dan langit. Tiba di Terminal Bersepadu Selatan kita langsung beli tiket untuk route Singapore, dan serba kebetulan bus yang kita tumpangi ternyata turun lavender MRT, wah kebetulan banget, hostel (penginapan) kita berada di lavender juga. Bus ke lavender baru berangkat pukul 00.30. Kali ini kami menggunakan Bus KKKL. Akhirnya kita menunggu lama di TBS, kita bisa tunggu di food court maupun smooking area (mumpung masih di Malaysia bisa merokok) #upz
Akhirnya tepat jam 00.30 bus yang akan membawa kita ke Singapore sudah tiba dan akhirnya kita bermalam di bus, selama di bus kita ber 6 nyenyak banget tidurnya, maklum kecapekan di samping itu seatnya juga nyaman jadi serasa di tempat tidur, irit kan bermalam di bus. Hehehe
Ada kejadian menarik sewaktu di imigrasi Singapore, kita ber 4 (Cowok) di tahan dan di arahkan ke office (sempat takut juga), karena teman saya Nadiar alias Bebek adalah perokok berat, Orangnya sangat berprinsip, ini adalah mottonya dia "MENDING GAK MAKAN DARI PADA GAK ROKOK'AN" #parahpoll!!! Kami pikir dia membawa rokok dari malaysia, makanya kenapa kami di tahan. Oh, ternyata tidak, kita hanya di suruh sidik jari, di samping itu juga ada 1 orang cowok lagi masuk ke office, ternyata sama hanya di suruh sidik jari. Lantas kenapa hanya kami ber 5? Yang lain tidak? Ternyata usut punya usut orang itu juga berasal dari Indonesia. Lantas kenapa hanya orang Indonesia yang di tahan? Sampai detik ini saya sendiri juga belum tahu jawabannya, tapi apa iya orang Indonesia sudah melekat dengan image negative di mata dunia? Sampai ada perlakuan khusus gitu?

Hari Ke Tiga Selasa 26 Agustus 2014
Dini hari pukul 05.00 kita telah tiba di Lavender MRT, Hostel kita berada di belakang Lavender MRT namanya adalah GUSTI BED AND BREAKFAST, pemiliknya bernama Sue Nasution, orangnya ramah banget. Iparnya orang Bali, maka dari itu nama hostelnya ada unsur Balinya. Padahal saat itu masih gelap pukul 05.00 kita belum waktunya check in. Namun tujuan kita datang disini dini hari hanya ingin menitipkan tas, karena barang bawaan kami sudah banyak dan sangat mengganggu apabila saya bawa jalan-jalan. Dan akhirnya Mrs Sue mengizinkan kami untuk menaruh barang bawaan kami, selain itu kami juga di izinkan untuk mandi, wah bener-bener beruntung kami, Thank You Mrs Sue.
Dan Mrs Sue juga menyarankan kami untuk mengelilingi Singapore hingga malam hari, karena kata beliau Singapore lebih menarik saat malam hari dengan lampu yang terang dan gedung menjulang tinggi.




Gusti Bed and Breakfast

Pukul 07.45 kita pamit Mrs Sue untuk pergi jalan-jalan dan pada pukul 08.00 kami sudah di Lavender MRT untuk memulai petualangan, dengan membeli standart ticket kita langsung menuju ke Harbourfront, Stasiun MRT Harbourfront ini adalah stasiun akhir yang akan menuju ke Sentosa Island, untuk ke sentosa island ada 3 opsi yang harus di capai, BoardWalk harga SGD 1, Bus SGD 2, Sentosa Express SGD 3. Karena kita backpacker akhirnya kami putuskan untuk jalan kaki saja “BoardWalk”, dengan keluar area Vico City Mall terlebih dahulu. Keuntungan yang di dapat menggunakan Boardwalk adalah kita bisa juga berfoto-foto dengan view yang menarik. Walaupun saat itu sedang hujan deras tapi kita tetap aman, karena jalannya tertutup. Di samping itu kebetulan juga kita belum sarapan pagi, alhasil makan pagi kita kali ini di jalanan Boardwalk #gembel. Ada hal menarik waktu makan pagi di boardwalk, ternyata Saya, Nurma, Alivian dan Nadiar sudah tidak ada cadangan makanan, karena burger king yang di beli sewaktu di KL Central sudah habis pada saat di dalam bus (dingin-dingin kelaparan), beruntung teman saya yang lain Icank dan Chitra ternyata masih ada cadangan nasi goreng bungkus sewaktu membeli di TBS dan alhasil 2 nasi goreng tersebut di bagi 6 orang, mirip pramuka banget #hahahaha. Oke kan, Murah tapi berkualitas. Sesampai di Sentosa Island kita langsung menuju Bola Dunia, apalagi kalo bukan UNIVERSAL STUDIO SINGAPORE (USS). Kita hanya foto saja, tidak ingin masuk juga. Sekalipun ada uang, kami tidak berminat karena kami liburan tujuannya adalah dekat dengan alam, bukan permainan yang kami butuhkan. Puas di Sentosa Island kita kembali ke Vivo City dan Turun ke Stasiun MRT Harbourfront. Rute selanjutnya adalah Chinatown.





BoardWalk Sentosa Island

Tujuan ke Chinatown juga sama seperti Lavender-Harbourfront menggunakan Standart Ticket, justru lebih murah standart ticket dari pada STP Pass ataupun Ez Link, nanti akan saya rinci lebih lanjut.
Sampai di Chinatown kita langsung menuju pusat oleh-oleh, Pusat oleh-oleh di Singapore banyak, namun pilihan saya jatuh di Chinatown “Katanya kalau beruntung bisa lebih murah dari pada di Bugis” It’s ok, saya coba. Dan benar, baju di sana di bandrol “SGD 10 For 5” artinya 10 SGD dapat 5 potong hampir sama di Petaling Street Malaysia 1 Buah baju harga RM 6. Puas berbelanja kita lanjutkan perjalanan ke Orchard Road




Chinatown Singapore

Tujuan kita disini sebenarnya tidak jelas, belanja di Mall Orchard juga gak mungkin, secara mall ini High Class, Brand terkenal seperti Coach, Louis Vuitton, Bvlgari, Bally, Billabong, Dolce & Gabbana dll ada disini semua. Namun belum ke orchard rasanya kalo tidak menikmati uncle ice cream, harganya murah banget pas di kantong. Kita bisa menikmati ice cream ini sambil duduk-duduk di depan lobby mall. Jam 17.00 kita putuskan cabut dan menuju Raffles Place, puncak petualangan kita di Singapore



Orchard Road Singapore

Jam 17.30 Kita tiba di Raffles Place, matahari di Singapore pada saat itu masih terang. Waktu yang pas buat kita untuk foto-foto. Ada apa saja di Raffles Place? yang paling utama adalah Patung Singa Lambang Negara Singapore “Merlion Park” tempat ini di kelilingi oleh gedung pencakar langit, namun ada 1 bangunan yang menarik perhatian saya “Marina Bay Sands” Hotel Bintang 5 di Singapore ini memiliki gaya arsitektur eksterior menyerupai kapal. Kami semua di buat kagum dengan ciptaan manusia ini. Tapi tetap kan harus kagum sama Allah yang menciptkan manusianya. #hahaha.
Puas di Merlion Park kami memutuskan untuk balik ke Hostel, karena kaki ini sudah tidak bisa di ajak kompromi, bener-bener gempor. Padahal kami ingin menyebrang ke “Helix Bridge” tapi apa daya kaki tak sampai #eh.





Merlion Park Sore Hari dan Malam Hari

Sampai di Lavender MRT kami membungkus makanan di Ananas Café, di tempat ini menjual makanan Nasi Lemak yang sangat murah hanya SGD 2, namun masalah rasa jauh jika di bandingkan nasi lemak di Malaysia (Masih enak di Malaysia), Gpp lah yang penting makan dan irit.
Jam sudah menunjukkan pukul 22.00 namun kita sudah capek dan ngantuk, akhirnya kita tidur.

Hari ke Empat Rabu 27 Agustus 2014
Ini adalah hari terakhir kami melakukan petualangan, pagi hari pukul 07.00 kami membersihkan diri sekaligus breakfast, iya di hostel ini kami di sediakan roti, selai, mentega, teh dan kopi. Tentu kami tidak melewatkan kesempatan ini. Setelah semuanya selesai kita langsung check out dan berpamitan sama Mrs Sue untuk kembali ke Tanah Air Indonesia, pesawat kita masih jam 14.10, berarti masih ada waktu sedikit untuk mengelilingi Singapore, akhirnya kita melanjutkan perjalanan ke Mustafa Centre dengan jalan kaki, jarak Gusti Bed and Breakfast dengan Mustafa Centre adalah 1,2 KM, maka dari itu kita harus jalan kaki secepat mungkin. Selama di Mustafa centre kami berpencar dan memutuskan untuk kembali di meeting point paling lambat jam 10.30. Meeting point kami ada di pintu 1 penitipan barang. #Catatan, Coklat di Mustafa Centre lebih murah dari pada di Choc Boutique Suriah KLCC. Karena kita harus check in jam 12.10, Dan stasiun awal kami untuk menuju Changi Airport adalah Farreer Park yang di mana kita harus transit Outram Park terlebih dahulu (Artinya harus putar-putar dulu). Maka dari itu perjalanan kita sangat tergesa-gesa. Akhirnya pukul 12.05 kami sudah tiba di Terminal 1 Changi Airport, setelah check in kami memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu di KFC Bandara Changi, masalah harga? Pasti lebih mahal dari pada di Indonesia, gpp lah hari terakhir, di puas-puasin, hehehe.
Pesawat kita QZ 8502 baru benar-benar take off pukul 14.50, Artinya delay 40 Menit. Pada akhirnya pukul 16.00 WIB kami sudah tiba di Bandara International Juanda dengan selamat. Alhamdulillah J
1 Kata dari teman-teman, “GEMPOR TAPI NICE TRIP”

Thanks to :
Allah SWT
Kedua orang tua kami
Air Asia Indonesia
Bapak petugas airport di Bandara Changi “Lupa Namanya”
Anak re*pong di Bandar Tasik Selatan Malaysia “Lupa Namanya”
Gusti Bed and Breakfast special to Mrs Sue Nasution

Sisi Lain :








RINCIAN SELAMA DI SINGAPORE – MALAYSIA
KURS RINGGIT MALAYSIA Rp 3.685
KURS DOLLAR SINGAPORE Rp 9.425

No
Keterangan
Kurs
Rupiah
1
Tiket Air Asia SUB-SIN-SUB

 500.000
2
Airport Tax Surabaya

 200.000
3
Mc Donald’s Untuk Makan Pagi

30.000
4
Kebab Baba Rafi Untuk Makan Siang

13.000
5
Pop Mie Untuk Makan Pagi di Malaysia

3.000
6
Apple Hotel Malaysia

195.000
7
Gusti Bed and Breakfast Singapore

222.500
8
Shutle Bus Changi - Johor
SGD 7
65.975
9
Bus Imigrasi Johor – Terminal Larkin
RM 2
7.370
10
Bus Terminal Larkin – Kuala Lumpur TBS
RM 35
128.975
11
Makan di TBS (Nasi Lemak + Es Teh)
RM 4
14.740
12
LRT TBS – Pasar Seni
RM 2.7
9.950
13
LRT Pasar Seni – Bukit Bintang
RM 3.4
12.529
14
Makan di Jalan Alor (Nasi Goreng + Es Teh)
RM 7
25.795
15
LRT Bukit Bintang – KLCC
RM 2.5
9.213
16
Makan di Suriah KLCC (Nasi Lemak + Es Teh)
RM 7
25.795
17
LRT KLCC – KL Central
RM 2
7.370
18
LRT KL Central – Batu Caves
RM 2
7.370
19
LRT Batu Caves – KL Central
RM 2
7.370
20
LRT KL Central - TBS
RM 2
7.370
21
Burger King Untuk Sarapan Pagi di Singapore
RM 5.7
21.005
22
Makan di TBS (Nasi Goreng tanpa Minum)
RM 7
25.795
23
Bus TBS – Singapore (Turun Lavender MRT)
RM 50
184.250
24
MRT Lavender - Harbourfront
SGD 1.9
17.908
25
Board Walk Sentosa
SGD 1
9.425
26
Air Mineral 1.5 Liter
SGD 1
9.425
27
MRT Harbourfront - Chinatown
SGD 1.7
16.023
28
MRT Chinatown - Orchard
SGD 1.5
14.138
29
Makan di Orchard Mall (Nasi Lemak tanpa Minum)
SGD 5
47.125
30
Ice Cream Uncle
SGD 1.2
11.310
31
MRT Orchard – Raffles Place
SGD 1.5
14.138
32
MRT Raffles Place - Lavender
SGD 1.3
12.253
33
Nasi Lemak Bungkus di Ananas Cafe
SGD 2.2
20.735
34
MRT Fareer Park – Changi Airport
SGD 2.3
21.678
35
KFC Changi Airport
SGD 6
56.550
36
TOTAL

1.970.076

*Biaya di atas tidak termasuk biaya oleh-oleh

ITINERARY SURABAYA – SINGAPORE 24-27 AGUSTUS 2014
Hari 1



05.20
-
08.30
Flight Surabaya - Singapore
08.30
-
11.00
Proses imigrasi dan putar-putar bandara
11.00
-
11.55
Perjalanan dari Changi ke Imigrasi Johor
11.55
-
12.20
Perjalanan dari Imigrasi Johor ke Terminal Larkin
12.20
-
13.15
Menunggu Bus Berangkat
13.15
-
17.30
Perjalanan Terminal Larkin ke Terminal Bersepadu Selatan
17.30
-
18.15
Ishoma di Terminal Bersepadu Selatan
18.15
-
18.30
Jalan kaki menuju Bandar Tasik Selatan + Beli Tiket LRT
18.30
-
19.10
Perjalanan Bandar Tasik Selatan – Pasar Seni
19.10
-
19.20
Jalan Kaki Pasar Seni – Petaling Street
19.20
-
21.00
Belanja di Petaling Street
21.00
-
21.10
Kembali ke stasiun Pasar Seni
21.10
-
21.45
Perjalanan Pasar Seni – Bukit Bintang
21.45
-
22.00
Jalan kaki Bukit Bintang – Apple Hotel
22.00
-
23.00
Bersih diri
23.00
-
23.45
Wisata kuliner Jalan Alor
01.00


Istirahat
Hari 2





12.00
Check out Hotel
12.00
-
12.15
Jalan kaki Apple Hotel – Bukit Bintang
12.15
-
13.15
Bukit Bintang - KLCC
13.15
-
14.00
Makan siang di Suriah KLCC
14.00
-
14.45
Photostop Twin Tower Petronas
14.45
-
15.15
KLCC – KL Central
15.15
-
16.00
KL Central – Batu Caves
16.00
-
17.00
Tour Batu Caves
17.00
-
17.45
Batu Caves – KL Central
17.45
-
18.05
Burger King KL Central
18.05
-
19.00
KL Central – Terminal Bersepadu Selatan
19.00
-
00.30
Istirahat di Terminal Bersepadu Selatan
Hari 3





00.30
Naik bus tujuan Singapore
00.30
-
05.00
Perjalanan Terminal Bersepadu Selatan – Lavender MRT
05.00
-
07.45
Bersih diri di Gusti Bed and Breakfast
07.45
-
08.00
Jalan kaki dari Gusti Bed and Breakfast ke Lavender MRT
08.00
-
09.00
Lavender MRT - Harbourfront
09.00
-
10.00
Boardwalk Sentosa (Berteduh karena hujan)
10.00
-
11.30
Sentosa Island
11.30
-
12.00
Boardwalk Sentosa
12.00
-
13.00
Harbourfront - Chinatown
13.00
-
15.00
Chinatown
15.00
-
15.30
Chinatown - Ochard
15.30
-
17.00
Orchard
17.00
-
17.30
Orchard – Raffles Place
17.30
-
19.45
Merlion Park
19.45
-
20.15
Raffles Place - Lavender
20.15
-
20.45
Beli makan
20.45
-
21.00
Jalan kaki ke Hostel
21.00
-
22.00
Bersih diri
22.00


Istirahat
Hari 4





09.00
Check out Hostel
09.00
-
09.30
Jalan kaki Hostel – Mustafa Centre
09.30
-
10.30
Belanja Mustafa Centre
10.30
-
11.00
Jalan kaki Mustafa Centre – Farreer Park
11.00
-
12.05
Farreer Park – Changi Airport
12.05
-
12.10
Check In
12.10
-
13.30
Makan di KFC
13.30
-
14.10
Di ruang tunggu
14.10
-
14.50
Delay dalam pesawat
14.50
-
16.00
Flight Singapore - Surabaya
16.00


Tiba di Surabaya dengan selamat